Rabu, Januari 14, 2009

Gemersik Angin

Terdengar bisik selepas senja,
Senja yang mana bertanda soal,
Bukan merisik simpati sengaja,
Hanya menanya punca yang awal.

Badai samudera ambil bernyawa,
Ain si mata memandang curi,
Andai ada musykil di jiwa,
Rajin anggota paksakan cari.

Buka langkah simpul berbunga,
Bunga putih dibawa mandi,
Apa di dengar jangan percaya,
Takut nanti terhasil badi.

Bagai minyak hamba ditatang,
Harapkan balas tergadai budi,
Andai lemak ku tuba sepadang,
Maafkan alas ampun di hati.

Reza Mohamed
1412009
6.18am

2 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

sedap pantun..tok punya ker Reza punya?

puteri_cekak berkata...

adakah ni ditafsirkan dlm pendusta cekak..saya amat keliru la tokkk